Bagaimana Mengukur Alkalinitas Air?
Alkalinitas adalah kemampuan air untuk menetralkan asam, atau bisa juga disebut sebagai buffernya pH. pH sendiri adalah kandungan unsur asam basa pada air. Alkalinitas sangat penting diperhatikan dan tidak hanya itu, penting pula untuk diukur agar bisa memonitor dan mengontrol kelayakan kualitas air pada kolam/tambak budidaya udang kita, karena alkalinitas berkaitan erat dengan pH yang mana jika alkalinitas rendah maka jarak pH pagi ke pH sore cenderung jauh.
Berikut adalah prosedur lengkap pengukuran alkalinitas menggunakan metode titrasi dengan reagen fenolftalein dan BCGMR, menggunakan H2SO4 0,02 N sebagai titran, beserta rumus dan contoh perhitungannya:
I. Prinsip
Alkalinitas diukur dengan titrasi asam-basa menggunakan asam kuat (H2SO4). Indikator pp atau fenolftalein digunakan dalam deteksi keberadaan karbonat (CO3²⁻), dan indikator BCGMR digunakan untuk mendeteksi bikarbonat (HCO3⁻) dan alkalinitas total.
II. Alat dan Bahan
* Buret 50 mL
* Labu Erlenmeyer 250 mL
* Pipet volume 100 mL
* Gelas ukur 100 mL
* Asam sulfat (H2SO4) 0,02 N
* Indikator fenolftalein
* Indikator BCGMR
* Air suling
III. Pembuatan Reagen
* Cairan Asam Sulfat (H2SO4) 0,02 N:
* Pipet 2,8 ml H2SO4 pekat kedalam labu ukur, kemudian masukkan 1000 ml akuades sampai batas tera. 2,8 ml/1000 ml akuades.
* Setelah itu lakukan pengenceran lagi sehingga menjadi H2SO4 0,02 N dengan cara pindahkan 200 ml H2SO4 tadi ke labu ukur baru kemudian beri 1000 ml akuades sampai batas tera.
* Ukur dengan teliti volume H2SO4 pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan 0,02 N. (perlu dihitung sesuai konsentrasi H2SO4 pekat yang ada) dan encerkan dengan akuades hingga 1000 mL.
* Standarisasi larutan H2SO4 dengan larutan Na2CO3.
* Indikator Fenolftalein:
* Larutkan 0,5 gram fenolftalein dalam 50 mL etanol 95% dan encerkan dengan 50 mL air suling.
* Indikator BCGMR:
* Larutkan 0,1 gram Bromocresol Green dan 0,2 gram Methyl Red dalam 100 mL etanol 95%.
IV. Prosedur Pengukuran Alkalinitas
* Pengambilan Sampel:
* Ambil 100 mL menggunakan pipet ukur sampel air kolam dan masukkan ke Erlenmeyer.
* Titrasi Fenolftalein:
* Tambahkan 2-3 tetes indikator fenolftalein.
* Jika larutan berwarna pink, titrasikan dengan larutan H2SO4 hingga warna hilang (titik akhir larutan pp, V1).
* Jika larutan tidak berwarna, catat V1= 0 dan lanjut ke titrasi BCGMR.
* Titrasi BCGMR:
* Tambahkan 2-3 tetes indikator BCGMR kedalam sampel yang sama.
* Titrasi dengan larutan H2SO4 hingga warna berubah dari biru-hijau menjadi merah muda (titik akhir BCGMR, V2).
* Catat volume total titran yang digunakan.
V. Perhitungan
* Alkalinitas Fenolftalein (jika ada):
* Alkalinitas (mg CaCO3/L) = (V1 x N asam x 50.000) / mL sampel
* Alkalinitas Total:
* Alkalinitas (mg CaCO3/L) = (V2 x N asam x 50.000) / mL sampel
* Perhitungan CO3²⁻ dan HCO3⁻:
* Jika V1 = 0, maka CO3²⁻ = 0 dan HCO3⁻ = Alkalinitas Total.
* Jika V1 > 0, maka:
* CO3²⁻ (mg CaCO3/L) = (V1 x N asam x 50.000) / mL sampel
* HCO3⁻ (mg CaCO3/L) = ((V2 - 2 x V1) x N asam x 50.000) / mL sampel

Post a Comment for "Bagaimana Mengukur Alkalinitas Air?"