Hal-Hal Yang Akan Ditemui Jika Kerja di Tambak

 Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Akibat kesibukan di dunia luring, membuat aktivitas menulis blog saya terganggu, mungkin ada sekitar 2 bulan baru bisa menulis di blog kesayangan kalian ini. Tentunya kesibukan itu adalah kesibukan saya pada wisuda dan kerjaan saya, maklumlah freshgraduate, hehehe. Fyi memang saya sekarang sudah lulus kuliah dan sudah punya gelar ditambah lagi saya sudah bekerja, mantap sekali bukan? Rasanya perjuangan selama 3 tahun menempuh kuliah itu terbayarkan dengan langsung mendapat pekerjaan.

Tanpa banyak curhat lagi marilah kita melangkah ke topik utama kita pada tulisan saya kali ini. Bayangkan ketika kalian lulus sekolah perikanan, ataupun kuliah perikanan lalu kerja di tambak udang? Sudah terbayangkan atau masih abu-abu kayak masa depanmu? Jika masih abu-abu dan belum tahu seperti apa keadaan di perusahaan tambak udang seperti apa disini saya akan jelaskan.

1. Tinggal di daerah pesisir pantai

Namanya juga tambak tentunya memerlukan pasokan air laut dong, maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan air untuk budidaya udang menggunakan pasokan air laut tentunya dari laut, ya kali dari gunung. Saat tinggal di daerah pesisir hal yang akan kalian temui adalah pantai dengan ombak yang tenang yang akan membuatmu senang ketika pergi menikmati sunset sambil minum kopi bersama doi disana. Haha. Kamu bisa memanfaatkan kondisi geografismu ini untuk menyalurkan hobi terpendammu yakni memancing, asal jangan memancing keributan dengan warga sekitar ya. Sore hari saat air laut sedang pasang naik kamu bisa memancing di muara sungai sambil menunggu jam pemberian pakan pukul 19.00. 

2. Ibu dapur 

Tidak salah tuh? Ya tidak salah dong, sebab kalian jika bekerja di tambak udang dipenuhi nutrisinya oleh seorang ibu-ibu cantik yang masakannya enak dan bergizi. Inilah keistimewaan kerja di tambak, makanan kita dijamin oleh perusahaan. Setiap pagi, siang, malam kalian akan bertemu dengannya saat waktu makan tiba. Menurut saya inilah orang yang paling berjasa di tambak.

3. Warga sekitar yang ramah

Hal-hal yang akan ditemui jika kerja di tambak yang ketiga adalah orang-orang di sekitar tambak yang murah akan senyum, dan juga baik hati dan tidak sombong😂. Bekerja di sektor perikanan khusunya tambak mengharuskan kita merantau keluar daerah, hal inilah yang membuat kita harus beradaptasi dengan bahasa dan budaya warga setempt sekitar tambak, namun jangan khawatir karena menurut pengalaman saya, orang-orang yang berada di sekitar tambak baik itu sesama petambak maupun warga lainnya, mereka memiliki watak yang 'welcome' terhadap perantau. Jadi jangan khawatir untuk tidak bisa punya teman apalagi membawa jodoh pulang.

4. Ember kaporit dan box styrofoam serba guna

Ember kaporit yang sudah kosong dicuci bersih hingga bau kaporitnya hilang, setelah dianggap bersih kita bisa menggunakannya untuk....ya tempat cucian, tempat air, tempat pakaian kotor dan lain sebagainya. Box benur juga bisa dipakai untuk tempat pakaian dan tempat menampung air, serba guna dan efektif sekali ketika bekerja di tambak. Di tambak hal-hal seperti ember kaporit dan box styrofoam benur akan kalian jumpai dengan mudah dengan fungsi yang berbeda-beda.

5. Kolam pemeliharaan yang luas

Hal-hal yang akan ditemui jika kerja di tambak yang terakhir dan paling utama tentunya adalah kolam atau tambak udang itu sendiri. Kalian akan takjub dan bersyukur hidup di Indonesia yang kaya akan sumber daya perikanan ketika bangun dan membuka pintu mess kalian dan langsung melihat tambak yang membentang luas berpetak. Perlu kalian ketahui juga bahwa selain makan, tempat tinggal kalian jika kalian bekerja di tambak juga disediakan oleh perusahaan dan jarak mess kalian ke tambak itu sangat dekat, hal ini menurut saya untuk mengefisienkan waktu dalam bekerja dan beristirahat. 

Cukup segitu dulu cerita singkat saya mengenai Hal-Hal yang akan ditemui jika kerja di tambak, jika ada tambahan mengenai hal unik di tambak, atau apapun pengalaman kalian selama di tambak silahkan tulis pada kolom komentar di bawah. Terimakasih Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

#mhmdfrmn

#2januari202