Penindasan Eldia dan Kepiawaian Hajime Isayama Dalam Anime Attack On Titan

 


Siapa yang tidak tahu dengan Anime Attack on Titan? Dari anak usia sekolah dasar sampai orang dewasa kini mengetahuinya, bukan hanya wibu(panggilan untuk pecinta anime) saja yang menyukainya namun masyarakat biasapun juga kini mulai tertarik dengan anime hasil karya mangaka jepang Hajime Isayama ini. 


Anime Attack on titan menceritakan perjuangan tokoh utamanya yakni Eren Yaeger untuk membasmi seluruh Titan yang menyerbu Pulau Paradis. Pulau Paradis merupakan salah satu wilayah kerajaan Eldia yang oleh raja Fritz diisolasi dengan mendirikan tiga tembok besar yang mengelilingi wilayah penduduk pulau paradis yakni wall sina, maria, dan rose. Raja fritz dengan kekuatan titan pendiri menghapus ingatan rakyat Eldia dan hanya mentok pada 100 tahun sebelum penyerangan pertama oleh colossus titan dan armored titan.


Hajime Isayama selaku pembuat anime attack on titan ini sangat ciamik dalam merangkai alur cerita. Mas Hajime tidak hanya menyuguhkan pertarungan-pertarungan sadis antara manusia melawan titan namun lebih dari itu. 


Pada season pertama penonton akan dengan mudah mengetahui jalan cerita yang disuguhkan yaitu perlawanan pasukan pengintai dibawah komando Erwin Smith untuk melindungi rakyat Eldia dari titan yang berkeliaran di luar tembok dan dapat sewaktu-waktu masuk ke dalam tembok menghancurkan rumah dan memakan warga Eldia di dalam tembok. 


Tetapi seiring berjalannya Episode dan season dari Anime Attack On Titan ini, Hajime Isayama pelan-pelan menguak kebenaran-kebenaran yang ada. Dari kebohongan Reiner, Berthold, dan Annie, kebohongan Kerajaan, sampai kisah ayah Eren yaitu Grisha Yaeger yang ternyata adalah orang Eldia yang berasal dari luar pulau Paradis. 


Ayah eren ini dulunya adalah orang Eldia yang tinggal dan besar di wilayah negara Marley yang merupakan musuh Eldia di masa lalu. Ia ingin agar bangsa Eldia tidak lagi mendapat perlakuan yang tidak adil dari bangsa Marley dengan cara mencari titan pendiri di dalam tembok pulau Paradis.


Tidak hanya jalan cerita yang monoton dan adegan-adegan pertarungan sadis, di anime Atack On Titan ini juga banyak disukai oleh penonton karena kisah sedih dari setiap tokohnya. Hajime Isayama melalui anime ini seakan membuat pesan pada penonton tentang kebebasan, politik, kudeta, dan sangat relevan dengan kehidupan nyata. 


Terkurungnya bangsa Eldia dalam tembok menggambarkan kehidupan rakyat yang dipimpin oleh pemimpin otoriter yang tidak tahu tentang dunia luar akibat raja mereka yang menghapus ingatan dan mendoktrin rakyatnya lalu menganggap bahwa merekalah umat manusia terakhir di bumi. Ini membuktikan bahwa sejarah dipegang oleh mereka yang berkuasa. Tapi pada setiap peradaban suatu bangsa pasti memiliki orang yang punya visi untuk mengubah bangsa itu dari ketimpangan-ketipangan yang dibiat oleh penguasa. 


Dan melalui tokoh utama Eren Yeager inilah Hajime Isayama menciptakan semangat perlawanan melawan ketimpangan di bangsa Eldia dan mencari kebenaran diluar tembok Pulau Paradis. Terlepas dari hal yang pro maupun kontra dengan anime ini tetaplah Attack On Titan menjadi anime terbaik yang wajib ditonton. 


Post a Comment for "Penindasan Eldia dan Kepiawaian Hajime Isayama Dalam Anime Attack On Titan"