Tanpa Kata

         


                      

Aku sering melamun, membayangkan hal-hal diluar dari kebiasaan umum.

Semisal jika dunia tak punya bahasa

Tak punya simbol untuk mengeratkan

Tak punya kata untuk diutarakan.

Apa jadinya? Mungkin baik-baik saja

Mungkin juga gawat jika memang demikian.


Bagi yang bisu tak mengapa

Tapi bagaimana dengan kita yang setiap hari bertutur lewat kata

Menasehati saudara mengalahkan Firman Tuhan Yang Maha Esa

Bahkan abai akan makna 

Bahkan lalai dari perasaan sesama.


Setiap hari kita menasehati

Tapi lupa akan diri sendiri

Kita menjadi bijak dalam satu kesempatan

Bersamaan dengan mulut yang penuh umpatan


Apa perlu kata dikurangi? Tanyaku pada Indah yang sedari tadi kupingnya penuh sesak akibat bualanku.

Tidak perlu. Kau hanya harus diam  lalu sesekali mendengarkan. Jawabnya singkat.

Menutup bincang di kepala liarku.


_MhmdFrmn

_14/12/20

_12.35

 






Post a Comment for "Tanpa Kata"