Dunia Tipu-Tipu
Berada dalam bayang semu berharap dikasihani
Berpijak di tanah sendiri, melangkah ke tempat yang tak pasti
Seorang insan yang bangun sangat pagi
Siapakah ia? Aku yang selalu mencoba untuk melarikan diri
Dari hingar bingar pesta pora percintaan
Dari harumnya aroma badan perempuan
Semua kuhapuskan demi mencapai impian
tidak selalu mulus selalu saja ada kerikil di jalan
Atau batu sandungan yang siap menjatuhkan
Kucoba tetap tegar lalu sabar menerima
Tapi menerima kenyataan tak semanis meneguk kopi gula berlebih
Pahit rasanya kenyataan
Dari percintaan sampai hal lainnya semua menyakitkan
Kucoba terus bertahan atas gempuran yang silih berganti menusuk raga
Tak akan menyerah sebelum takdir sang kuasa
Post a Comment for "Dunia Tipu-Tipu"