Membedah Makna dari Quote "Tidak Ada Orang Sukses di Kasur Kecuali Seorang Pelacur"


Perkembangan teknologi semakin maju, implementasi dari apa yang dicita-citakan oleh para ilmuwan yang berjasa dalam penemuan internet mungkin sekarang sudah terwujud yakni kemudahan dalam bertukar informasi, bahkan lebih dari itu mungkin saja sudah banyak yang melenceng dari hakikat awal penciptaan teknologi informasi yaitu internet ini.

Sebut saja sekarang dengan munculnya sosial media dengan berbagai macam nama dan aplikasi yang bersiliweran di unduh oleh banyak orang. Orang yang berjauhan dapat dengan mudah bertukar informasi ataupun melakukan silaturahmi dari gawainya melalui sosial media. Berbagai hiburan juga tersedia disana, selain itu juga media sosial menjelma menjadi metode atau wadah baru untuk memasarkan produk-produk kepada khalayak. Tentu saja semua itu menjadi keunggulan dari berkembangnya internet.

Selain kemudahan dalam memasarkan produk yang saya sebutkan diatas, tren yang digandrungi oleh orang pada zaman sekarang yaitu bisnis yang diakomodir oleh suatu aplikasi bisnis yang dapat meraup keuntungan hingga berjuta-juta dengan menjalankan misi(semacam tugas yang pihak aplikasi sediakan) untuk mereka. Hanya dengan melalukan suatu misi atau pekerjaan dimana anak usia Sekolah Dasar pun bisa dengan lihai melakukannya kita diberi reward berupa point yang nantinya bisa kita tukarkan menjadi cuan. Tak ayal dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dibarengi dengan janji-janji selangit itu orang-orang kian tertarik untuk 'bekerja' di aplikasi tersebut. 



Ada beragam aplikasi dan beragam pekerjaan yang mereka sediakan untuk para member mereka yang sudah mendaftar seperti misalnya diberikan tugas like postingan instagram sebanyak 5 kali maka kamu sudah bisa berpenghasilan 14.000 rupiah dikalikan sebulan lalu dikalikan setahun jadi berapa? Pasti anda sudah menjadi jutawan dengan hanya bermodalkan uang top up(semacam pendaftaran) senilai 288.000 rupiah untuk paket yang paling rendah di aplikasi ini. Bayangkan hanya dengan like instagram kamu bisa kaya tak perlu keluar rumah tak perlu panas-panasan, seperti kamu menjadi thanos cukup menggunakan ibu jari. 

Adapula aplikasi yang dengan menonton 10 iklan anda dibayar sebanyak 1 us dollar. Siapa manusia yang menolak tawaran bekerja dengan segampang ini?? Jawabannya pasti hanya manusia yang memakai logikanya. Kenapa saya berkata seperti itu? Apakah mereka yang ikut aplikasi ini tidak mempunyai logika? Tentu saja punya tapi logikanya cacat. Tidak perlu saya jelaskan secara terperinci mengenai logika dari 2 aplikasi yang kata membernya aplikasi bisnis ini. 

Sudah jelas di judul opini saya bahwa tidak ada orang sukses diatas kasur kecuali seorang pelacur interpretasinya adalah bahwa tidak ada orang yang bisa mendapatkan kekayaan hanya dengan menonton iklan, jika ada itu hanya sebagian kecil dari keseluruhan yang mendaftar dan bekerja di aplikasi ini.  Youtuber aja harus melalui proses yang sangat panjang supaya video yang di uploadnya mendapatkan adsenses, mulai dari pengambilan footage, pengeditan, pengunggahan sampai orang yang menonton chanelnya memberikan subscribe sehingga adsense bisa tersemat di youtubenya. Apakah logis?? Tentu tidak. Terus darimana datangnya penghasilan yang diberikan untuk member 2 aplikasi ini. Yah tentu saja dari uang pendaftaran member yang baru bergabung, itulah skema ponzi/MLM/moneygame. Itulah kenapa para member lama secara masif mempromosikan yang katanya bisnis ini supaya tetap ada orang baru yang menjadi member. 


Post a Comment for "Membedah Makna dari Quote "Tidak Ada Orang Sukses di Kasur Kecuali Seorang Pelacur""